Global Warming
Saat
ini bumi semakin panas. Suhu bumi semakin panas dari hari ke hari. Orang-orang
menyebut fenomena terus meningkatnya suhu bumi ini sebagai fenomena “Global Warming” atau “Pemanasan Global”.
Global, berarti menyeluruh terjadi di seluruh wilayah di dunia ini.
Lembaga-lembaga lingkungan di seluruh dunia ini sedang gencar-gencarnya
menyerukan “ Stop Global Warming !”.
Karena memang akibat dari global warming
ini begitu membahayakan dan bisa mengancam kehidupan seluruh makhluk hidup di
dunia ini. Tapi, sebenarnya apakah penyebab dari pemanasan global itu sendiri?
Pemanasan
global terjadi bukan tanpa sebab. Global
warming ini terjadi diantaranya karena :
1.
Menipisnya
lapisan ozon.
Semakin menipisnya lapisan ozon itu dikarenakan oleh
gas CFC. CFC ini merupakan gas yang terbentuk sebagai efek samping penggunaan
lemari es, pendingin ruangan (AC), dan sebagainya. Gas CFC ini kemudian berada
di atmosfer dan akhirnya mengakibatkan lapisan ozon semakin menipis.
2.
Bertambahnya gas
karbondioksida (CO2) di udara
Seperti yang kita ketahui, gas karbondioksida itu gas
yang menyerap panas. Akibat dari penggunaan kendaraan bermotor yang kian hari
kian membludak, membuat gas CO2 yang ada di udara semakin banyak, membentuk
efek rumah kaca yang memantulkan panas dari matahari kembali ke bumi dan
menambah panas suhu di udara.
3.
Penebangan pohon
yang tidak bijaksana
Pohon merupakan makhluk penyerap karbondioksida.
Karena ia menyerap CO2 yang membentuk keluaran berupa oksigen (O2) dengan
bantuan sinar matahari. Namun, saat ini orang banyak melakukan pembukaan lahan
yang berakibat pada menurunnya jumlah pohon di dunia. Secara tidak langsung itu
membuat karbodioksida yang ada di udara menjadi tak terserap secara sempurna.
Setelah
mengetahui penyebabnya, kita akan membahas tentang akibat dari global warming itu sendiri. Sebenarnya
apakah akibar dari pemanasan global itu? Mengapa organisasi pecinta lingkungan
begitu menyerukan untuk menghentikan global
warming?
Berikut adalah beberapa akibat dari global warming :
1.
Perubahan cuaca
yang ekstrim
Akibat dari perubahan suhu udara yang begitu ekstrim
membuat cuaca menjadi berubah secara tidak teratur. Hal ini terjadi di seluruh
belahan bumi manapun. Cuaca yang tak terduga ini biasanya dibarengi dengan skalanya yang ekstrim. Saat ini sering
terjadi angin tornado yang begitu besar di wilayah Amerika khususnya, hujan
lebat dengan intensitas waktu yang lama, bahkan hujan es, seperti yang terjadi
di Bogor beberapa waktu yang lalu.
2.
Hujan asam
Pemanasan global menyebabkan hujan asam yang dengan
cepat dapat membuat besi berkarat yang akhirnya membuat kandungan air di bumi
semakin tidak sehat.
3.
Mencairnya es
dan gletser di bumi
Panas yang tinggi di bumi membuat es dan gletser di
kutub utara dan kutub selatan semakin lama semakin mencair dan berkurang. Es
yang mencair dapat menambah debit air di lautan sehingga jika dibiarkan terus
hal ini dapat menenggelamkan pulau-pulau di dunia.
Begitu
hebatnya akibat dari pemanasan global ini. Untuk itu, kita sebagai penghuni
bumi sudah sewajibnya mengurangi pemanasan global yang semakin menggila ini.
Hal itu dapat kita mulai dari hal kecil seperti menghemat listrik, tidak
menggunakan lemari es atau pendingin ruangan secara berlebih, dan menggunakan
bahan bakar dan kendaraan bermotor secara bijak. Mari mulai menanam pohon
sebagai bentuk slogan “one men one tree”
yang sedang diserukan pemerintah dan dunia.
Diberdayakan oleh Blogger.
Posting Komentar